Lobby
/
Tutorial
/
Tutorial Pola Dasar

Tutorial

Tutorial Pola Dasar

1. Buka Menu "Pola Dasar"

Pastikan Anda berada di halaman Market. Kemudian klik tab menu "Pola Dasar" yang terlihat di bagian atas navigasi.

Menu Pola Dasar

2. Atur Jumlah Baris dan Periode Waktu

  • 20 Baris:

    Ini adalah jumlah baris data yang ditampilkan dalam tabel dengan minimal 20 baris dan maksimal 70 baris. Anda bisa memilih lebih banyak atau lebih sedikit baris sesuai kebutuhan.

  • Harian:

    Opsi ini menampilkan data berdasarkan periode hari. Jika Anda memilih 'Harian' maka akan memunculkan informasi dari hari senin-minggu, jika misalnya Anda memilih salah satu hari seperti Senin, maka hanya akan muncul informasi di hari Senin.

Jumlah Baris dan Periode Waktu Pola Dasar

3. Pilihan Pola Analisis

  • Anda dapat mencentang kotak untuk memilih pola apa yang ingin dianalisis, secara default, informasi yang terlihat adalah Besar-Kecil dan Ganjil-Genap.

    • Besar-Kecil:

      Menandai angka berdasarkan jenis (BS = Besar, KC = Kecil).

    • Ganjil-Genap:

      Menandai angka berdasarkan jenis (GJ = Ganjil, GP = Genap).

    • Tengah-Tepi:

      Menunjukkan posisi angka dalam rentang tertentu (TH = Tengah (25-74), TP = Tepi (angka diluar rentang tengah).

    • Kembang-Kempis:

      Menandai angka yang membentuk pola naik turun. Misalnya KB = Kembang (2-8), KP= Kempis (6-1).

    • Homo-Silang:

      Menandai pola angka seragam atau silang (HM = Homo (sesama genap/sesama ganjil), SL = Silang (paduan genap dan ganjil), TW = Twin(angka yang sama)).

Pilihan Pola Dasar

4. Struktur Tabel

  • Result:

    Berisi angka hasil keluaran yang dibagi sesuai dengan pola diatas.

  • Kolom A, C, K, E (AS, COP, KEPALA, EKOR) menunjukan posisi dari hasil keluaran. Misalnya: angka keluaran 4251, maka A=4, C=2, K=5, dan E=1.
  • Kolom D, T, B (DEPAN, TENGAH, BELAKANG) menunjukan posisi dari hasil keluaran dengan mengambil angka ganda. Misalnya: angka keluaran 8461, maka D=84, T=46, dan B=61.
Struktur Tabel Pola Dasar

Cara Menganalisis Pola

  • Cari Pola Berulang:

    • Perhatikan warna yang sering muncul berturut-turut, misalnya KC-KC-KC (kecil berturut-turut).

  • Identifikasi Pola Unik:

    • Misalnya, pola ganjil-genap yang berulang bisa menandai angka yang sering keluar.

  • Gabungkan Pola:

    • Anda bisa mencentang beberapa opsi (misalnya Besar-Kecil dan Ganjil-Genap) untuk mencari pola yang tumpang tindih.

Tips Penggunaan

  • Centang beberapa kategori pola sekaligus untuk melihat korelasi.
  • Fokus pada warna yang sering muncul di baris tertentu.
  • Coba periksa beberapa hari terakhir untuk melihat apakah ada pola yang bisa diprediksi.